Selasa, 28 Agustus 2018

Cara menginstal os debian pada virtual box


Cara menginstal os debian pada virtual box:


1.klik ikon new dan isikan nama os-nya dan sesuaikan berapa os pada leptop atau pc kalian setelah        selesai klik next.

2.kemudian atur ukuran memori dan pastikan jangan sampai melebihi warna ornge dan merah agar os    tetap berjalan lancar .




 3.kemudian pilih “crate a virtual hard disk now” dan klik crate.


4.kemudian pilih “VDI (virtualbox disk images)” dan klik next.


5.kemudian pilih “dynamically allocated” dan klik next.


6.atur file lokasi dan ukuran hard disk setelah selisai klik crate.




7.setelah selesai kemudian klik settings dan pilih storage kilk empty dan klik gambar cd pada kolom      atribut.


8.kemudian klik gambar cd tersebut dan masukkan file installer pada debian setelah selesai klik ok.




9.setelah selesai menyetting kemudian klik star untuk menjakankan os tersebut.



10.kemudian pilih tulisan instal.



11.kemudian pilih bahasa.




12.pilih lokasi.




      
  
13.pilih bahasa masukan pada papan keyboard.



14.untuk alamat server saya kosongi kemudian klk continue.



15.isikan host name dan kemudian klik continue.



16.isikan domain name kemudian continue.



17.isikan root password.



18.isikan kembali password root.



19.isikan nama panjang untuk user baru.



20.isikan password untuk user name baru tadi.



21.isikan kembali password nya. 



22.pilih zona waktu anda. 




23.untuk partisi hard disk pilih.



24.enter lagi.



25.pilih all file partisi.



26.pilih finis partitioning and write changes to disk.



27.pilih yes kemudian enter.



28.pilih yes dan kemudian klik enter.



29. pada participate in the package usage survey pilih no kemudian enter.



30. pilih yes pada install the GRUB boot loader to the master boot record.



31.kemudian pilih  /dev/sda  (ata-vbox_hardisk_vb991ccd62-fb282caf).



32.instalasi selesai kemudian klik countinue.




33.tunggu proses booting secara otomatis setelah selesai menginstal.

34.dan bila sudah selesai maka hasilnya seperti gambar dibawah ini.

tugas partisi


PENGERTIAN PARTISI 

Partisi adalah sistem berkas atau bagian-bagian media penyimpanan data pada harddisk atau bisa juga proses pembagian ruang-ruang kosong pada harddisk untuk memberikan file system pada ruang kosong yang terdapat pada harddisk, kemudian ruang kosong pada harddisk yang telah diberi file  tersebut, digunakan untuk menyimpan macam-macam data dan sistem operasi.


MACAM-MACAM PARTISI PADA OPERASI LINUX :

1. Partisi root
Partisi root (dilambangkan dengan / – bedakan dengan /root), Partisi root ( / ) digunakan untuk menginstall sistem Linux, hampir sama dengan sistem windows yang biasanya ditaruh di drive C
2. Partisi /swap
Partisi SWAP digunakan sebagai tambahan memori ketika RAM tidak mencukupi ketika sistem menjalankan suatu program. Besarnya Partisi SWAP biasanya 2x ukuran RAM. Jadi jika ram yang kita gunakan adalah 1gb maka besarnya Partisi SWAP adalah 2gb.
3. Partisi /home
Partisi /home diperlukan untuk menghindari kehilangan data saat sistem anda crash dan perlu di-reistalasi. Kondisi seperti diatas diasumsikan hardisknya hanya digunakan untuk satu OS (linux). Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk.
Secara rinci, anda bisa saja membuat lebih dari dua partisi untuk GNU/Linux. Misalnya, partisi khusus untuk direktori /boot, /home, /usr, /bin, /var, /etc atau partisi tambahan lainnya. Tapi, bagi pemula, cukup membagi-nya menjadi 3 partisi saja. Partisi swap (1x RAM komputer, sesuaikan kapasitas memory ), partisi root (/) untuk bernaungnya direktori lain, dan partisi /home untuk menyimpan data-data.
4.Partisi /boot
Partisi boot digunakan untuk menyimpan file boot loader dan semua images dari kernel. Besar partisi untuk boot biasanya mempunyai nilai minimum 100MB.
5.Partisi /usr
Partisi /usr digunakan untuk menyimpan semua file binari dari linux yang diinstal, maka dari itu harus diberi ukuran yang cukup besar.
6.Partisi /chroot
Partisi ini digunakan untuk menyimpan komponen dari chroot,biasanya dibuat pada linux yang akan digunakan sebagai DNS server.
7.Partisi /cache
Partisi cache digunakan untuk menyimpan cache dari proxy server, misalnya squid. Jika linux tidak digunakan sebagai proxy server, bisa diabaikan.
8.Partisi /var
Partisi /var digunakan untuk menyimpan log file system, yaitu menyimpan semua perubahan yang terjadi pada sistem saat sistem berjalan normal.
9.Partisi /tmp
Partisi ini digunakan untuk menyimpan file temporary.
MACAM-MACAM FILE SYSTEM  :

  • FAT ( File Allocation Table ) Merupakan tipe partisi yang sudah cukup tua, digunakan pada saat sistem operasi masih menggunakan DOS. Saat ini masih digunakan pada disket floppy untuk mengatur partisinya, dan melakukan Recovery saja.
  • FAT16 ( File Allocation Table 16 ) dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (jadul banget). Awalnya, Sistem ini didesign untuk mengatur file di floopy drive (disket), sekarang aja dah ga ada yang pake disket, FAT16 mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 16Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
  • FAT32 ( File Allocation Table 32 ) mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding.
  • FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli jenis partisi apa yang di gunakan.
  • NTFS( NT File System ) NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdeteksi apabila kalian melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.